T Ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh warga Kalisuren Paradise yang telah berpartisipasi aktif dalam Program Kencleng/Kotak Infaq DKM Musholla Al-Mubarok setiap bulannya, mudah-mudahan menjadi Amal baik kita yang tak akan putus pahalanya di hadapan Allah SWT. Amiin.

Selasa, November 27, 2018

Kaitan Sholat Waktu Subuh di Awal Waktu dengan Alam Semesta

Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok),  dalam ilmu Fisiologi, Tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia,  warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh dapat menghadapi masalah rejeki dan komunikasi.

Mengapa demikian? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam semesta ketika roh dan jasad masih tertidur.  Pada saat adzan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal, tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.

Di antara kita sudah mengetahui keistimewaan waktu Subuh, melihat waktu  dengan kacamata bahaya waktu Subuh apabila kita tidak dapat memanfaatkannya.Rasulullah Solallahu Alaihi Wasalam bersabda:


وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ …….

“…dan barangsiapa yang salat subuh berjamaah, maka ia bagaikan shalat semalam suntuk”(HR Muslim).

Shalat semalam suntuk adalah shalat yang dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. shalat selama kurang lebih sepuluh jam…, atau kurang lebih 150 kali shalat. Betapa agung fadilah shalat subuh  berjamaah ini, sebaliknya betapa malangnya orang yang tergilas waktu Shubuh, orang-orang yang mengabaikan shalat subuh berjamaah di Masjid.

Waktu Subuh juga lebih berbahaya dari api yang menyala-nyala. Mengapa demikian tahukah Anda bahwa Rasulullah Solallahu alaihi wasalam  menyetarakan dengan orang munafik bagi yang tidak mampu dan enggan melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid.

Rasulullah Solallahu alaihi wasalam bersabda :


“Sesungguhnya tiada yang dirasa berat oleh seorang munafik, kecuali melaksanakan Shalat Isya’ dan Shalat  Subuh  berjamaah, sekiranya mereka tahu akan keagungan pahalanya, niscaya mereka bakal mendatanginya (ke masjid, shalat berjamaah) sekalipun harus berjalan merangkak-rangkak” (HR Bukhari Muslim).

Orang yang melalaikan dan tergerus waktu Shubuh hingga tak mampu mendatangi masjid untuk shalat berjamaah adalah orang yang dalam keadaan sangat berbahaya, sangat merugi dan sangat celaka, karena disetarakan dengan orang munafik. Padahal, ancaman bagi orang munafik adalah  dilemparkan ke dasarnya Neraka jahanam. Naudzubillahimin dzalik.

Bukankah dasar neraka jahanam jauh lebih berbahaya dari sekedar kobaran api yang menayala-nyala…. Agar kita selalu tidak lalai dan terkena gilasan waktu Subuh yang lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan dan kefakiran, dan panasnya kobaran api, maka : قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ “Katakanlah…“Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu Shubuh.” (QS. Al Falaq :1)

Maka mari bersegera memanfaatkan waktu Shubuh sebaik-baiknya. Lakukan shalat sunnah Qabliyah Subuh (shalat fajar) dan Shalat Subuh berjamaah di Masjid di awal waktu setelah azan berkumandang.

Disitu ditulis “Kami kaum yahudi sangat takut ketika orang Islam melakukan Sholat Subuh berjamaah seperti banyaknya Jama’ah sholat Jum’at”. Karena mereka mengetahui keistimewaan Sholat Subuh itu. Bahkan, dalam sebuah hadis Rasulullah Solallahu Alaihi Wasalam  menyebutkan bila umat Islam mengetahui bagaimana istimewanya shalat shubuh, maka mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak. (HR.Bukhari-Muslim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar